Negara Myanmar Di Sebelah Utara Berbatasan Dengan

Negara Myanmar Di Sebelah Utara Berbatasan Dengan

Negara Paling Siap Hadapi Perang Dunia III, Mayoritas Berbatasan Langsung dengan Rusia

Badan intelijen luar negeri Estonia memperingatkan pada bulan Februari bahwa NATO "dapat menghadapi pasukan besar bergaya Soviet dalam dekade berikutnya" jika Rusia berhasil mereformasi militernya. Angkatan darat akan "secara teknologi lebih rendah" daripada pasukan NATO di bidang selain peperangan elektronik dan serangan jarak jauh, kata badan tersebut, tetapi "potensi militernya akan signifikan."

"Jika kita menanggapi penilaian ini dengan serius, maka itulah saatnya bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan baik, dan itu adalah waktu yang singkat," kata Kubilius, mantan perdana menteri Lithuania, kepada kantor berita Reuters. "Ini berarti kita harus mengambil keputusan cepat, dan keputusan yang ambisius."

Di seluruh Eropa, NATO kini tengah berjuang untuk meningkatkan anggaran pertahanan hingga melampaui dua persen dari PDB yang diminta—tetapi tidak diberlakukan—oleh aliansi tersebut. Banyak negara secara historis jauh dari tolok ukur ini dalam beberapa dekade sejak berakhirnya Perang Dingin.

Namun, waktu telah berubah. Negara-negara Eropa telah berjanji untuk memenuhi atau melampaui target, dan para pejabat serta pakar secara umum memperkirakan pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang akan menggandakan tekanan pada Eropa untuk lebih meningkatkan anggaran militer.

Putin memiliki kekuatan 'finansial' atas Donald Trump, Nancy Pelosi menyarankanBaca selengkapnyaPutin memiliki kekuatan 'finansial' atas Donald Trump, Nancy Pelosi menyarankan negara-negara yang berkelok-kelok di sepanjang sisi timur NATO jauh di depan. Namun, seberapa cepat Eropa akan mampu meningkatkan pengeluaran dan menopang perusahaan-perusahaan yang memproduksi lebih banyak peralatan, masih harus dilihat. Pejabat tinggi militer NATO, Laksamana Rob Bauer, mengatakan pada akhir November lalu bahwa bisnis "perlu bersiap untuk skenario masa perang dan menyesuaikan jalur produksi dan distribusi mereka sesuai dengan itu."

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Utara merupakan benua terbesar ketiga di dunia yang sebagian besar wilayahnya terletak di antara Lingkaran Arktik dan Garis Balik Utara.

Dengan luas area mencapai 9.355.000 mil persegi, benua ini terdiri dari beberapa negara. Lalu, apa saja daftar negara di Amerika Utara dan Ibukotanya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di bagian utara, Amerika Utara berbatasan dengan Samudra Arktik, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik Utara. Bagian selatan berbatasan dengan Laut Karibia, dan bagian barat dengan Samudra Pasifik Utara.

Satu-satunya penghubung daratan Amerika Utara ke Amerika Selatan adalah melalui Tanah Genting Panama yang sempit.

Benua Amerika Utara ini sangat kaya akan sumber daya alam, termasuk kekayaan mineral yang besar, hutan yang luas, air tawar dalam jumlah yang sangat banyak, dan beberapa tanah paling subur di dunia.

Ini memungkinkan Amerika Utara menjadi salah satu wilayah yang paling maju secara ekonomi di dunia, dan penduduknya menikmati standar hidup yang tinggi .

Daftar Negara di Amerika Utara

Amerika Utara secara umum terdiri dari 3 negara utama yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Negara terbesar berdasarkan luas wilayah adalah Kanada, sedangkan berdasarkan jumlah penduduk adalah Amerika Serikat.

Selain tiga negara utama, ada beberapa negara kecil dan wilayah dependensi di Amerika Utara. Mengutip laman Worldometers, terdapat 41 negara yang ada di Amerika Utara. Berikut adalah daftar negara-negara di Amerika Utara beserta ibu kotanya:

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Setelah - layanan purna jual

Dukungan Teknis Secara Online, Di Lokasi Instalasi, Di Lokasi Pelatihan

Proyek Solusi Kemampuan

Desain Grafis, 3D Model Desain, Solusi Total untuk Proyek

Bahan: profil aluminium atau upvc

Kaca: kaca tempered ganda

Warna: lapisan bubuk atau biji-bijian kayu

Perangkat keras: buatan Tiongkok atau Jerman

Jenis: jendela aluminium myanmar

Menyesuaikan ukuran dan warna

Jaring: Baja tahan karat

Jakarta (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menangkap delapan warga negara asal Nigeria yang diduga melanggar masa izin tinggal (overstay) di apartemen kawasan Pademangan pada Kamis (22/2) dan Kelapa Gading pada Sabtu (24/2).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Qriz Pratama di Jakarta, Selasa, mengatakan kedelapan warga asal Nigeria itu IGM, CON, OAN, COA, URC, OIP, EZC, dan BM.

Ia mengatakan kedelapan orang asing itu melakukan berbagai pelanggaran mulai dari overstay selama delapan bulan sampai dengan enam tahun serta lima diantaranya tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan atau paspor.

Ia mengatakan telah melakukan pengecekan melalui database keimigrasian (SIMKIM) dan tercatat kedelapan warga asing yang telah tinggal di Indonesia melebihi batas waktu izin tinggal yang diberikan

"Empat orang diantaranya telah warga ilegal (Illegal stay) karena paspor yang dimiliki juga sudah habis masa berlaku," kata dia.

Ia mengatakan empat warga asing terbukti overstay melanggar pasal 78 Ayat (3) Undang - Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Sementara empat orang lainnya diduga melanggar pasal 119 UU Keimigrasian karena berada di Indonesia dengan tidak memiliki dokumen perjalanan (paspor) dan visa yang sah dan masih berlaku.

Ia mengatakan empat WNA yang telah terbukti overstay akan dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan.

"Sedangkan empat WNA yang melanggar ketentuan pidana akibat menjadi warga ilegal, apabila cukup bukti akan dilakukan penyidikan tindak pidana keimigrasian," kata dia.Baca juga: Imigrasi periksa dua warga NigeriaBaca juga: Imigrasi Jakut buka layanan eazy passport di kantor wali kota setempatBaca juga: Imigrasi Jakarta Utara selidiki keterlibatan istri WNA yang jadi DPO

Pewarta: Mario Sofia NasutionEditor: Ganet Dirgantara Copyright © ANTARA 2024

Negara di benua Amerika ada puluhan jumlahnya, tersebar dari wilayah Utara, Tengah, Selatan, dan Kepulauan Karibia. Namun, yang pada umumnya kita kenal adalah negara Amerika Serikat, Kanada, Brazil, atau Meksiko.

Jika merujuk pada Utah Education Network, maka Amerika Tengah, Karibia, dan Greenland sebetulnya adalah cakupan dari Amerika Utara. Hal ini senada seperti yang disebutkan pada laman Nations Online.

Amerika Utara sendiri merupakan benua terbesar ketiga yang mencakup semua area di belahan bumi barat yang letaknya ada di sebelah utara Tanah Genting Panama. Selanjutnya, jika membahas Amerika Latin, ada juga sejarah menarik berkaitan dengan negara-negara yang umumnya dikenal mencakup wilayah Amerika bagian Selatan ini, termasuk Meksiko, Amerika Tengah, dan kepulauan Karibia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari ensiklopedia Britannica, negara-negara di Amerika Latin ii berbagi pengalaman sebagai bekas jajahan Spanyol dan Perancis pada akhir abad ke-15 hingga abad 18, sekaligus melewati pembebasan bersama-sama dari Spanyol dan Portugal pada awal abad ke-19.

Kembali lagi pada negara-negara di benua Amerika, maka jika mengacu pada wilayah Amerika Utara yang mencakup Amerika Tengah, Karibia, dan Greenland seperti disebutkan sebelumnya, berikut ini daftar negara di wilayah Amerika Utara tersebut:

Saud Arabia: Pesisir Laut Merah yang Panjang

Arab Saudi memiliki sebagian besar pesisir Laut Merah di sebelah timur dan utara. Kota pelabuhan seperti Jeddah dan Yanbu merupakan pusat logistik dan perdagangan utama.

Bendera Israel (Foto: eturbonews.com)

ADA 10 negara disebut-sebut membenci Indonesia. Tentu ada alasan tersendiri mereka tidak suka dengan Indonesia dan bahkan tak segan-segan mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia dalam forum internasional.

Berikut 10 negara yang ternyata membenci Indonesia.

1. Saint Vincent dan Grenadines

Wilayah ini merupakan bagian negara yang tidak menyukai Indonesia. Bermula ketika negara ini memojokan dan menyerang Indonesia dalam sebuah forum.

Forum itu adalah sidang umum ke-71 PBB pada 2016 silam. Sehingga sampai saat ini negara tersebut masih menaruh kekesalan kepada Indonesia, meskipun kejadiannya sudah lama.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Terbaik Curacao, Pesonanya bak Kepingan Surga!

Selanjutnya adalah Palau, merupakan salah satu negara yang tidak menyukai Indonesia atas kasus Papua Barat.

Selain itu pada 2016 negara ini turut menyuarakan kemerdekaan Papua Barat dengan negara lainnya di Oseania.

Bukan hanya Palau, Tuvalu juga jadi negara yang ikut menyuarakan isu Papua Barat. Mereka mendukung kemerdekaan Papua Barat yang disuarakan lewat forum PBB.

Akibat dari kejadian tersebut, Tuvalu tidak menyukai Indonesia karena dianggap sebagai penghalang kemerdekaan atas Papua Barat.

BACA JUGA:10 Destinasi Terbaik Melihat Bintang di Negeri Paman Sam, Indahnya Kebangetan!

Masih ada kaitannya dengan kemerdekaan Papua Barat, Tonga juga jadi negara yang tidak menyukai Indonesia, lho. Mereka menilai, kalau terjadi pelanggaran HAM di wilayah Indonesia bagian timur tersebut.

Negara yang terdiri dari 177 pulau ini juga bereaksi atas kasus Papua Barat. Tonga mendukung kemerdekaan Papua Barat di Indonesia.

Lagi-lagi karena Papua Barat, Nauru jadi salah satu negara yang tidak menyukai Indonesia. Mereka mengambil sikap keras atas kemerdekaan Papua Barat.

Sampai sekarang pun mereka bersikeras untuk menyuarakan kemerdekaan di Papua Barat. Ini karena Indonesia dinilai telah melakukan pelanggaran HAM.

Kepulauan Solomon adalah salah satu dari 10 negara yang membenci Indonesia, yakni masih ada kaitannya dengan isu Papua Barat.

Selain itu, negara di timur Papua Nugini itu mendesak agar PBB melakukan penyelidikan. Mereka menilai ada pelanggaran HAM di Papua Barat.

Vanuatu menjadi negara pelopor kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia.

Bahkan negara itu juga suka turut mencampuri urusan Indonesia dengan Papua Barat, kerap menyinggung pelanggaran HAM pada sidang PBB.

Diplomat Indonesia, Silvani Pasaribu menilai bahwa negara itu berlebihan, bahkan kerap memprovokasi.

Myanmar juga ternyata jadi salah satu dari 10 negara yang membenci Indonesia, lho. Hal ini bermula dari kasus Rohingya, hingga akhirnya berbuntut panjang pada hubungan Indonesia dan Myanmar.

Tak hanya itu saja, banyak spekulasi jika Myanmar merupakan negara yang membenci Indonesia karena kasus tersebut.

Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang mengangkat isu Rohingya di forum PBB. Terlebih pemerintah dari Indonesia juga menerima pengungsi Rohingya.

Konflik Israel dan Palestina hingga kini masih awet terjadi, sehingga membuat Indonesia cukup bereaksi. Banyak yang menyuarakan kemerdekaan atas Palestina, serta tak sedikit yang mengecam Israel agar menghentikan serangannya.

Aksi Indonesia yang sangat mendukung Palestina dan masif membantu Muslim setempat ternyata tidak disukai Israel. Terlebih lagi, Indonesia lebih memilih mempertahankan solidaritas dengan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Tak disangka-sangka, ternyata Australia jadi bagian negara yang tidak menyukai Indonesia. Ini karena adanya sikap keras Indonesia terhadap warga Australia yang melanggar hukum, membuat negara tersebut tidak suka.

Salah satunya adalah saat pemerintah Australia protes terhadap kebijakan Indonesia, yang mana menerapkan hukuman mati bagi pengedar narkoba oleh warga negara Australia di Indonesia.

Banyak negara sudah mempersiapkan diri menghadapi Perang Dunia III. Foto/X

- Dengan peringatan yang beredar tentang kemungkinan perang dengan

dalam hitungan tahun, banyak negara telah mempersiapkan diri menghadapi Perang Dunia III.

"Rusia sedang mempersiapkan perang dengan Barat," kata Bruno Kahl, kepala dinas intelijen luar negeri Jerman, pada akhir November.

Namun, itu tidak mungkin menjadi serangan skala besar ke wilayah NATO, kepala intelijen memperingatkan. Moskow dapat memilih serangan terbatas atau meningkatkan taktik perang hibridanya untuk menguji keyakinan aliansi, kata Kahl.

NATO mencoba mempersiapkan kedua skenario: perang habis-habisan, dan teknik yang kurang jelas yang dirancang untuk merusak stabilitas di negara-negara anggota aliansi.

"Ada beberapa pilihan bagi Rusia untuk menguji kohesi aliansi," termasuk perampasan tanah terbatas, mantan kepala Korps Multinasional NATO Timur Laut yang berbasis di Polandia barat laut, Letnan Jenderal Jürgen-Joachim von Sandrart, mengatakan kepada Newsweek sebelum meninggalkan jabatannya pada bulan November.

Urgensi sekarang jelas dari pejabat militer dan politik senior. Andrius Kubilius, komisaris pertahanan Uni Eropa, mengatakan pada bulan September bahwa menteri pertahanan dan komandan NATO "sepakat bahwa [Presiden Rusia] Vladimir Putin dapat siap untuk konfrontasi dengan NATO dan UE dalam enam hingga delapan tahun."

Sedangkan untuk negara yang mencakup Amerika Selatan, adalah sebagai berikut:

- Argentina: Buenos Aires- Bolivia: La Paz, Sucre- Brazil: Brasilia - Sao Paulo- Chile: Santiago- Colombia: Bogotá D.C.- Ekuador: Quito- Guyana: Georgetown- Paraguay: Asunción- Peru: Lima- Suriname: Paramaribo- Uruguay: Montevideo- Venezuela: Caracas

Maka, berdasarkan daftar di atas, jumlah total negara-negara di benua Amerika adalah 36 negara dan tersebar secara garis besar menjadi wilayah benua Amerika Utara dan Selatan.

Belanja di App banyak untungnya:

Yaman: Posisi Strategis di Bab el Mandeb

Yaman terletak di ujung selatan Laut Merah dan memiliki kendali atas Selat Bab el Mandeb, jalur perairan strategis yang menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Aden.

Selat ini penting untuk pelayaran global dan perdagangan minyak.

Saat ini Yaman menghadang kapal-kapal terkait Israel jika rezim kolonial itu tidak menghentikan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Mesir: Menjaga Jalur Strategis

Mesir memiliki sebagian besar pesisir Laut Merah di sebelah utara, termasuk kota pelabuhan yang penting seperti Suez.

Terkenal dengan Terusan Suez, Mesir memainkan peran penting dalam perdagangan dunia dengan menghubungkan Laut Merah dan Mediterania, mempersingkat perjalanan antara Eropa dan Asia.

Kapal kontainer melintasi Teluk Suez menuju Laut Merah sebelum memasuki Terusan Suez, di Al-Ain al-Sokhna, Suez, Mesir, 30 Juli 2023. Foto/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

- Laut Merah adalah laut dangkal yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Teluk Aden di Samudera Arab.

Tak hanya itu, Laut Merah menjadi garis batas untuk sejumlah negara yang melintasi wilayah Timur Tengah dan Afrika Timur.

Keberadaan Laut Merah tidak hanya memengaruhi ekosistem laut tetapi juga menciptakan landasan bagi sejumlah negara yang berbatasan dengannya.

Berikut adalah negara-negara yang berbagi garis pantai dengan Laut Merah:

Negara di Amerika Utara

- United States (Amerika Serikat): Washington - New York- Kanada: Toronto - Ottawa- Meksiko: Mexico City- Greenland: Nuuk (Godthab)- Kosta Rika: San José- El Salvador: San Salvador- Barbados: Bridgetown- Trinidad and Tobago: Port of Spain- Haiti: Port au Prince- Guatemala: Guatemala City- Belize: Belmopan- Honduras: Tegucigalpa- Nikaragua: Managua- Panama: Panama City- Kuba: Havana- St. Kitts and Nevis: Basseterre- St. Vincent and the Grenadines: Kingstown- Jamaika: Kingston- Republik Dominika: Santo Domingo- Antigua and Barbuda: Saint John's- Dominika: Roseau- Bahama: Nassau- St. Lucia: Castries- Grenada: Saint George's